Karangasem, balipuspanews.com- Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 500 meter setelah meletus kembali pada hari Minggu (15/4) sekitar pukul 15:03 Wita.
“Ya terjadi erupsi Gunung Agung tinggi kolom abu teramati 500 m diatas puncak, Amax 9 mm dan lama gempa 89 detik, angin ke barat-barat daya,” kata Kepala Pos Pantau Gunung Api Agung di Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, Dewa Mertayasa.
Ia mengatakan masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.