Menjadi
seorang gaptek (gagap teknologi) bukan suatu pilihan, dan jadi yang
terdepan juga bukan suatu kebetulan, contoh kasus yang sering kita temui
adalah persoalan memilih laptop apa yang harus kita beli. masalah ini
sebenarnya masalah klasik.
Banyak
orang membeli laptop tidak sesuai dengan kebutuhan, memaksakan apa yang
dia inginkan bukan yang dia butuhkan. cobalah mulai dari hal
membedakan antara kebutuhan dan keinginan kita. beli Laptop dengan
keuangan kita dan kebutuhan kita, kalau hanya keinginan, saya ingin
membeli Laptop yang canggih luar biasa dengan harga diatas 10 jt. TAPI!
laptop tersebut saya gunakan hanya untuk mengetik dan mendengarkan
musik. Apa itu tidak mubazir.?
Mungkin obrolan ringan ini sudah basi di bahas oleh para blogger lainnya, bagaimana cara memilih laptop sesuai dengan kebutuhan.
1. Sesuaikan menurut keuangan kita.
Tidak
semua orang mempunyai uang yang mencukupi untuk membeli apa yang mereka
inginkan, bagaimana dengan sebagian orang yang hanya bisa beli laptop
karena paksaan pekerjaan atau keinginan sang anak untuk belajar di
sekolah. kalau saya berpendapat lebih baik beli lah laptop yang
Spesifikasinya tinggi, minimal dengan Prosesor core i-5, ram 4 GB, VGA 1
GB. dengan spesifikasi ini laptop masih bisa terpakai sampai 5 tahun
kedepan dan masalah teknologi pun tidak akan terlalu ketinggalan jika
dipakai sampai 5 tahun. Biasanya harga laptop tersebut kisaran 5-8 jt,
Tapi jika keuangan kita tidak sampai yang harus kita lakukan adalah
mencari laptop dengan spesifikasi standar namun dalam masalah hardware
tidak terlalu jadul. misal dengan menggunakan prosesor core 2 duo.
biasanya harga laptop seperti ini kisaran 3-4 jt.
2. Lihat apa yang akan kita gunakan
Biasanya
hal ini jarang kita perhitungkan, yang kita lihat hanya yang penting
beli laptop. Jika laptop yang kita butuhkan hanya untuk mengetik
mendengarkan musik, belilah laptop dengan spesifikasi standar, bisanya
Prosesor Atom dengan ukuran layar 10". sekarang laptop seperti ini
kisaran harga 2-3 jt. beda halnya dengan kebutuhan Laptop untuk bermain
game, mendesain, edit video lebih baik belilah laptop yang Spesifikasi
tinggi, agar kinerja laptop tetap baik dan kinerja hardware pun tidak
dipaksakan. Biasanya laptop seperti ini kisaran harga 5-8 jt .
3. Apa baiknya dengan laptop kita?
Sebagus
apasih laptop kita? sebagus apapun ujung2 nya laptop kita hanya jadi
barang nyamuk, di wariskan ke adik, atau di jual lagi. Jika pilihan kita
adalah untuk di jual lagi lebih baik beli lah laptop dengan spesifikasi standar. dengan kisaran harga 2-3 jt, lakukan jual beli laptop dengan kurun
waktu 6 bulan, karena dengan jangka waktu tersebut sudah lahir laptop
dengan harga yang sama tapi spesifikasi di atas laptop yang kita beli 6
bulan kebelakang. Namun jika laptop kita hendak diwariskan untuk adik, sodara kita lebih baik beli lah yang spesifikasi menengah-tinggi, agar setelah beberapa tahun kita pakai, kinerja dari hardware tetep baik. dan jika di wariskan juga tidak akan terlihat jadul.
4. Beli laptop bekas
mencoba beli
laptop bekas juga tidak ada salahnya. keunggulan membeli laptop bekas
adalah harganya yang super miring, dan jika di jual lagi juga harganya hampis sama dengan yang kita beli. tapi jangan asal beli, carilah orang yang mengerti komputer untuk menemani kita membeli laptop bekas tersebut. jangan lupa tanyakan apakah masih ada garanasinya, kalau ada kemana kita harus servis jika terjadi kerusakan.
5. Tanyakan Garansi
Beli Laptop
sudah pasti dapat kartu garansi, coba lah tanyakan kepada penjualnya,
apa saja yang di servis , kemana kita harus servis jika terjadi kerusakan, karena tidak semua toko yang menjual menerima servis komputer, meskipun laptop yang kita beli dari toko tersebut.